Minggu, 10 Februari 2019

TIPS MENDONGENG YANG BAIK

[19:52, 2/10/2019] +62 817-277-917: • Tidak perlu khawatir bisa atau tidak, anak mau atau tidak, dan memikirkan hal-hal negatif lainnya. Yang terpenting yakinkan diri bahwa saya mau dan pasti bisa mendongeng. Mulailah dengan cerita menyenangkan yang mudah dipahami anak dan dekat dengan kesehariannya. Perbanyak membaca supaya Ayah Bunda punya berbagai ide serta referensi cerita menarik untuk anak.

Menyiapkan media cerita. Ide cerita bisa dari mana saja, boleh tanpa media atau dengan media. Akan tetapi bagi anak usia dini dengan adanya media (buku cerita full color, puppet book, finger doll, hand puppet doll, dll) akan lebih membuat anak tertarik dan semakin memudahkan Ayah Bunda dalam bercerita. 

Kembangkan cerita. Dalam mendongeng akan lebih baik jika tidak persis dengan teks. Teks cerita hanya dijadikan panduan untuk Ayah Bunda kembangkan alur ceritanya sehingga dapat di sesuaikan dengan usia anak, dan orang tua bisa menanamkan nilai-nilai yang mau disampaikan. 

Ekspresi wajah dan olah suara menjadi salah satu hal yang sangat penting. Kemampuan memainkan mimik wajah saat bercerita seperti sedih, marah,malu, senang, takut, menjadi hal yang menarik bagi anak antusias dan mau terus mendengarkan cerita sampai habis. Ayah bunda juga bisa menambahkan suara pada setiap karakter supaya anak mudah mengenalnya. Suara hewan dalam dongeng fabel bisa diatur dengan suara yang berbeda sehingga menjadi pengetahuan juga bagi anak mengenai aneka suara hewan dan anak menjadi ikut menirukannya.

Mengatur waktu yang tepat untuk mendongeng. Mendongeng bisa dilakukan kapan saja tetapi ada waktu-waktu yang harus diperhatikan, misal saat anak-anak dalam kondisi rileks dan santai, anak sudah makan atau tidak dalam kondisi lapar. Perhatikan juga bahasa tubuh anak apakah sedang mengantuk atau tidak, jika sedang mengantuk maka posisikan anak dengan nyaman dan durasi bercerita jangan terlalu panjang agar anak bisa tetap konsentrasi dan tidak mengganggu moodnya. 

Perhatikan kontak mata dan gestur tubuh saat bercerita. Lakukan kontak mata dan gerakan tubuh sesekali agar anak mengerti isi pesan yang ingin disampaikan. Misalnya ketika bercerita mengenai hewan burung maka Ayah bunda bisa menggerakan tangan seolah kepakan sayap burung yang sedang terbang. Jangan lupa tanya pendapatnya tentang tokoh atau cerita tersebut.

Ternyata selain asyik mendongeng banyak sekali manfaatnya ya Ayah Bunda bagi perkembangan psikologis anak kita. 
Yuk biasakan mendongengkan supaya muncul jiwa gemar membaca pada anak sejak dini 

little lesson saking Noviza,M.Psi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar